27 UMKM Kembali Hadir Di Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman

0

Pariaman, Sumbartodaynews — 27 UMKM Kembali Hadir Di Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman. Sebanyak 27 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Pariaman kembali hadir di pusat kuliner pintar Kota Pariaman. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Dwi Marhen Yono saat dihubungi Tim Media Center Kota Pariaman, Kamis (23/12).

“Pusat kuliner pintar kembali hadir di Kota Pariaman setelah sempat tidak aktif karena pandemi Covid-19. Pembukaan juga telah kita lakukan lounching kembali tadi malam langsung dari pusat kuliner pintar di Rumah Tabui Pasa Kota Pariaman. Ada 27 UMKM yang menghadirkan menu berbeda setiap pedagangnya sehingga masyarakat akan lebih bebas memilih menu yang diinginkan dengan harga terjangkau, “ ujarnya.

Sebelumnya, pusat kuliner pintar telah hadir di Kota Pariaman. Meskipun ini hal yang baru, namun masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya sangat menyambut baik apalagi ditemani dengan live musik. Namun karena pandemic Covid-19, pusat kuline pintar terpaksa ditutup sementara dan Rabu malam kembali dibuka dengan pedagang yang lebih banyak.

“Semoga saja dengan kembali hadirnya pusat kuliner pintar di area Rumah Tabuik Pasa Kota Pariaman, akan menambah jumlah kunjungan wisatawan di Kota Pariaman sehingga perekonomian masyarakat Kota Pariaman semakin meningkat, “ ungkapnya.

Sementara itu Pimpinan Cabang BRI Pariaman Indra Yana saat dijumpai Tim Media Center dirunga kerjanya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman karena telah menjalin kerjasama yang baik dengan BRI Pariaman.

“BRI Pariaman selama ini telah bekerja sama dengan baik bersama Pemko Pariaman. Salah satu bentuk kerjasama kita adalah dengan memberikan binaan kepada 17 UMKM di Kota Pariaman dan 17 UMKM tersebut ikut membuat stand di pusat kuliner pintar Kota Pariaman. Binaan yang kita berikan akan selalu kita pantau dan damping sehingga para UMKM tidak merasa khawatir dan gamang, “ ujarnya.

Adapun bentuk binaan yang telah BRI Pariaman lakukan terhadap 17 UMKM adalah dengan memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM dalam melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan memberikan edukasi kepada pelaku UMKM terkait platform digital.

“Tadi malam juga telah dilakukan lounching penggunaan QRIS oleh Walikota Pariaman Genius Umar yang menggunakan pembayaran melalui system tersebut. Edukasi untuk penggunaan platform digital sangat berguna untuk mempermudah transaksi dengan nilai uang pas , sehingga pembeli tidak perlu lagi membawa uang tunai kemanapun, cukup lakukan transaksi dengan system Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hanya bermodalkan tabungan yang ada di BRI dan android, pembeli bisa melakukan pembayaran, “ tambahnya.

QRIS adalah suatu teknologi pembayaran digital yang pada tahun 2020 lalu jumlah penggunanya meningkat sampai 3,64 juta pengguna. adalah suatu upaya standarisasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk seluruh perusahaan yang menggunakan teknologi finansial.

Ia berharap semua pelaku UMKM yang dibina langsung oleh BRI Pariamana mampu menjalankan usaha dengan sebaiknya sehingga usaha yang masih bersifat kecil bisa berkembang dan menjadi suatu usaha yang besar.

Turut hadir dalam lounching penggunaan QRIS tersebut dari Regional Office Padang yang diwakilkan oleh Retail Payment & Card Department Head BRI Wilayah Niken Prawesti.

WIRA/hms

Tinggalkan Balasan