Dua Daerah ‘”Berguru” ke Diskominfo Padang
SumbarTodayNews Padang – Meski sudah memasuki penghujung tahun, akan tetapi masih ada saja daerah yang datang berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Padang. Dalam sehari, dua daerah “berguru” ke Diskominfo, Senin (20/12/2021).
Dua daerah yang bertandang sambil mencuri ilmu yakni DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, serta Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Kedua daerah tersebut diterima Kepala Diskominfo Padang beserta jajaran kerjanya.
Rombongan dari DPRD Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara yang hadir, antara lain Ade Khairina Syahputri, Pimanta Ginting, Muhammad Salam Sembiring, Sukardi, Elvitariani Nasution dari Komisi A. Sedangkan Edi Bahagia dari Komisi D. Rombongan dari Kabupaten Langkat diterima Kepala Diskominfo Padang, Rudy Rinaldy beserta Kepala Bidang. Seperti Kabid Inti Burdevira, Kabid SP Stevie Yudhistira, beserta jajaran kerja lainnya. Rombongan diterima di Ruang Media Center milik Diskominfo Padang di Balai Kota.
Dalam kesempatan itu, Pimanta Ginting menjelaskan bahwa mereka sangat ingin belajar dan mendapatkan informasi tentang tata kelola eksistensi menara telekomunikasi atau tower di Kota Padang. Termasuk menanyakan kiat sistem informatika Kota Padang yang terus berkembang dan berhasil secara nasional.
“Di Kabupaten Langkat, pembangunan tower oleh provider banyak ditolak, terutama oleh pengusaha perkebunan. Inilah kendala kami, sehingga perkembangan teknologi informasi menjadi stagnan,” jelasnya.
Pimanta Ginting mengaku salut dengan keberhasilan Kota Padang dalam pengembangan digitalisasi. Menurutnya, apa yang didapat di Padang akan dikembangkan di daerahnya.
“Tentunya akan kita jadikan oleh-oleh untuk dibawa ke daerah kami,” akunya.
Sementara, Kepala Diskominfo Padang Rudy Rinaldy mengatakan, keberhasilan mengelola dan mengembangkan digitalisasi tak terlepas dari besarnya dukungan berbagai pihak. Seperti kepala daerah, DPRD, stakeholder, provider, masyarakat dan komponen lainnya. Disamping itu juga karena adanya niat tulus dari jajaran kerja Diskominfo.
“Eksistensi tower itu tidak hanya untuk mendukung era digitalisasi, tetapi juga memberikan kontribusi bagi daerah dalam bentuk PAD. Saat ini PAD dari tower mencapai Rp2,3 miliar setahun. Sudah tercapai 98 persen lebih tahun 2021 ini. Untuk tahun berikutnya target PAD berkisar di angka tersebut. Satu tower rata-rata dipungut retribusi sesuai eksistensinya,” tutur Rudy.
Kota Padang sudah melakukan pendataan sebanyak 497 tower dengan sistem digitalisasi. Termasuk pemungutan PAD dengan sistem e-payment. Provider cukup menyetor secara online ke rekening tanpa harus mendatangi bank.
Dijelaskan Rudy, Pemko Padang sangat tegas. Bagi yang sudah membayar atau belum membayar retribusi, akan diberi tanda pada towernya. Ini merupakan sanksi moral agar provider taat dengan kewajibannya.
Selain kedatangan rombongan dari Langkat, Diskominfo Padang juga kedatangan tamu dari Kabupaten Seluma. Rombongan disambut Sekretaris Diskominfo Titin Masfetrin beserta Kabid e-Gov Windra Deddy, Kabid IKP Rina Endaharti, serta jajaran kerja. Rombongan dari Seluma ingin mengetahui teknis publikasi informasi di Diskominfo Padang.(Charlie / Tim)
Givan/Hms