Guna meningkatkan kesadaran masyarakat, serta juga dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap perempuan
SumbarTodayNews Guna meningkatkan kesadaran masyarakat, serta juga dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kecamatan Batang Kapas, akan melakukan pembentukan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM).
“Pembentukkan Satgas PPATBM itu akan dilakukan pada semua nagari di kecamatan itu nantinya,” Hal itu disampaikan Camat Batang Kapas, Wendra Rovikto, Kamis (7/10).
“Melalui keberadaan Satga PPATBM itu nanti, maka akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi pada semua nagari di kecamatan ini,” katanya.
Wendra juga menjelaskan bahwa selain Satgas PPATBM, pada masing-masing nagari juga didorong melakukan pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
“Guna mencapai apa yang direncanakan itu, sehingga pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPrPA Pesisir Selatan telah melakukan sosialisasi di kecamatan ini beberapa waktu lalu. Sosialisasi itu mendatangkan narasumber dari provinsi, yakni dari Yayasan Ruandu Foundation, Wanda Leksmana, dan Ketua Puspaga Pesisir Selatan, Hj Moesni Uddin, S Pd, pada Selasa (5/10) lalu,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa sosialisasi itu dihadiri oleh semua wali nagari, Bamus, Satgas PPA, Tagana, TKSK, BKMT, Bundo Kandung, KAN, Organisasi Wanita, Kepolisian, Babinsa, LSM, Forum Anak, KUA dan tenaga kesehatan.
“Saya berharap rencana pembentukan Satgas PPATBM pada semua nagari ini bisa terbentuk dalam waktu dekat ini,” tutupnya.
Givan/Hms