Jepang Buang Limbah Radioaktif ke Samudera Pasifik, Kontroversi dan Kekhawatiran Muncul

0

Jepang Buang Limbah Radioaktif ke Samudera Pasifik, Kontroversi dan Kekhawatiran Muncul

Sumbartodaynews – Jepang telah memulai langkah kontroversial untuk membuang air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, sebuah tindakan yang memicu protes internasional dan kekhawatiran akan dampaknya terhadap lingkungan laut dan kesehatan manusia.

Dalam tindakan yang dilakukan 12 tahun setelah salah satu kecelakaan nuklir terburuk di dunia, Jepang melepaskan sejumlah besar air limbah yang telah diolah dari PLTN Fukushima ke laut Pasifik. Jumlahnya setara dengan sekitar 540 kolam renang Olimpiade.

Tindakan ini segera mendapat tanggapan keras dari China, yang menuduh Jepang memperlakukan Samudera Pasifik sebagai tempat pembuangan limbah. Sebelum pelepasan dimulai, China telah melarang impor makanan dari sejumlah prefektur di Jepang dan memberlakukan pemeriksaan radiasi. Langkah ini juga diikuti oleh wilayah China, seperti Hong Kong dan Makau.

Di Indonesia, Ekologi Maritim Indonesia (Ekomarin) mengeluarkan desakan kepada pemerintah untuk memutus hubungan dagang terkait produk perikanan dari Jepang setelah tindakan pembuangan air limbah yang terkontaminasi radiasi dari PLTN Fukushima. Marthin Hadiwinata, Koordinator Nasional Ekologi Maritim, mengungkapkan keprihatinan akan dampak pencemaran perairan dan perikanan Indonesia yang mungkin diakibatkan oleh pelepasan ini.

Pakar nuklir dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yudi Utomo Imardjoko, memberikan pemahaman tentang potensi bahaya limbah nuklir. Ia mengungkapkan bahwa limbah nuklir mengandung zat radioaktif dengan masa paruh yang panjang. Peluruhannya dapat membahayakan ekosistem perairan dunia.

Zat radioaktif yang terlepas memiliki potensi dampak beragam pada manusia dan hewan. Dampak bagi manusia bisa termasuk pusing, sakit kepala, epilepsi, hingga risiko penyakit serius seperti kanker atau bahkan kematian jika terjadi kontaminasi tinggi. Bagi biota laut yang terkontaminasi, dampaknya bisa berakibat fatal.

Pelepasan air limbah radioaktif ini terus menjadi sorotan internasional karena implikasi jangka panjangnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Para ahli, aktivis lingkungan, dan negara-negara terkait terus memantau perkembangan situasi ini.

(*)

Klik Disini Untuk Bergabung Bersama Fanpage SUMBARTODAYNEWS Agar Tidak Ketinggalan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional.

Klik Disini Untuk Mengikuti Grup SUMBARTODAYNEWS Untuk Selalu Update Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

Klik Disini Untuk Mengikuti Twitter SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

Tinggalkan Balasan