Kasus Penembakan Anggota Polisi

Sumbartodaynews.com, Sumatera Utara– Kasus penembakan anggota Polisi. Korban bernama AIPTU JOSMER SAMSUARDI umur 44 th marga MANURUNG merupakan anggota Polri Ba Ditresnarkoba Polda Sumut.

Pada tanggal 18 Agustus tahun 2021 sekitar jam22.15 wib. Di ladang korban Gang rotan jalan sultan serdang desa bangun sari baru Kec. Tanjung Morawa kab. Deli Serdang.

Di duga Pelaku bernama “YONES SIONDIHON NAIBAHO” umur 20 tahun, usaha beternak bebek di Jalan pelikan raya kel. Tegal sari mandala 2 Kec. Medan Denai Kota Medan.

Adapun saksi-saksi adalah: inisial “S” umur 36 thn, “YH” umur 43 thn, MS umur 41 thn.

Kronologis kejadian adalah, Pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 sekitar jam  22.30 Wib, di Gg.Rotan Kec.Tanjung Morawa Kab.Deli Serdang. Di duga telah terjadi penembakan terhadap seorang laki-laki yang diketahui bernama AIPTU JOSMER SAMSUARDI MANURUNG, yang diduga dilakukan oleh pelaku YONES SIONDIHON NAIBAHO,  sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Adapun kejadian tersebut berawal pada saat korban sedang membersihkan senjata Api didepan lemari baju korban dengan posisi berdiri dan membelakangi pelaku, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang korban langsung merampas senjata api milik korban dan sesaat itu korban langsung berbalik arah menghadap ke arah pelaku dan pelaku langsung  menembakkan senjata api tersebut ke arah kening korban sebanyak 1(satu) kali , dan saat itu korban langsung terjatuh dan pelaku menyeret korban dengan maksud untuk membuang mayat korban.

Namun pelaku tidak sanggup menyeretnya sehingga  pelaku tersebut pergi menuju rumah tetangga sambil memegang senjata api tersebut, dan meminta tolong kepada tetangga untuk membuang mayat korban oleh karena sudah menembak korban  tersebut.

Namun saat itu tetangga tidak mau dan langsung mengamankan pelaku.

Adapun barang bukti yang ditemukan berupa:

-1 pucuk senjata api No.HZ233987,Cal 9 X 19.

-8 Butir amunisi tajam cal 9 mm.

-1 buah magajen Senpi.

-11 buah Kunci.

-1 buah Tas sandang

Di duga motif pelaku adalah karena pelaku sakit hati sebab korban sering memaki-maki pelaku.

Untuk sementara kejadian ini sudah ditangan Kepolisian setempat.

Tinggalkan Balasan