Kunjungi Green House, Mahasiswa KKN SMDD Diharapkan Bawa Perubahan
Padang Pariaman, Sumbartodaynews – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek (SMDD) Bukittinggi melakukan kunjungan lapangan ke Green House skala rumahan yang berlokasi di Lubuak Aluang, Kabupaten Padang Pariaman pada Rabu (12/7).
Wirman selaku Camat Patamuan yang memimpin langsung kunjungan lapangan ini memberikan tantangan kepada mahasiswa KKN untuk membudidayakan dan menghidupkan kembali 2 Green House yang pernah ada sebelumnya di Kecamatan Patamuan.
Jika dua Green House tersebut berhasil di kembangkan, maka dalam rencananya Wirman akan membuka Green House di masing-masing nagari di Kecamatan Patamuan, dan pihak kecamatan akan menyediakan bibit dan berbagai jenis polibek.
Green House sangat berguna untuk masyarakat setempat yang dapat menunjang perekonomian masyarakat. Selain bagian dari program kerja dari kunjungan mahasiswa KKN tersebut juga bisa memberikan wawasan dan inspirasi baru kepada mahasiswa, tutur Wirman.
Mahasiswa KKN Sebagai Agen Perubahan
Randi sebagai pemilik Green House berpesan kepada mahasiswa untuk mencari skill yang berguna untuk masa depan, jangan hanya berpatokan pada satu disiplin ilmu yang dipelajri di bangku pendidikan. Tetapi perlihatkan lah bahwa kita sebagai mahasiswa agen perubahan, sebab salah satu yang akan membuat kita besar nanti yaitu hobi yang dibayar, tutur Randi Suhendra, S.Pd.
Sebagai tambahan informasi beliau merupakan seorang sarjana jurusan Kimia namun karena hobinya bercocok tanam dia bisa membuat Green House sendiri.
Jenis tanaman yang ada pada Green House milik Randi melingkupi berbagai jenis buah-buahan seperti murbei, sirsak madu, anggur biji, anggur batang, apel manalagi, mirekel fruit, anggur brazil dan masih banyak lagi.
Selain aneka buah-buahan beliau juga menanam beranega tanaman kebutuhan rumah tangga seperti kunyit, ruku-ruku, kemangi, cabe. Aneka tanaman tersebut beliau rawat dengan baik pada lahan ukuran 9 x 7 meter persegi, dalam satu bulan Green House miliknya sudah bisa menghasilkan keuntungan lebih kurang Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
Yesita
