Lapas Pasuruan Mewisuda 66 Santri Pondok Pesantren
PASURUAN, Sumbartodaynews – Lapas Pasuruan Mewisuda 66 Santri Pondok Pesantren. Sebanyak 66 santri Ponpes “Darut Taubah” yang juga merupakan WBP Lapas Kelas IIB Pasuruan diwisuda hari ini (29/10). Hal itu setelah para santri mengikuti pembinaan kerohanian selama enam bulan. Pembinaan tersebut kerja sama Lapas Pasuruan dengan Forum Al Wafa Bi’Abdillah Jawa Timur.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para santri, Yhoga Aditya Ruswanto Kalapas Pasuruan memimpin dan hadir langsung dalam jalannya wisuda santri yang digelar di pendopo Lapas Pasuruan dan dilaksanakan secara virtual zoom yang bisa diikuti oleh keluarga santri dan Alumni Santri.
Hadir dalam Kegiatan ini Perwakilan Dewan Guru Pengajar Ponpes dan Ketua Yayasan Al Wafa Bi’ahdillah Habib Umar Bin Muhammad Assegaf yang mengikuti dan memberikan sambutan melalui virtual zoom.
Dalam sambutannya, Kalapas menyebutkan sangat senang dengan terus terselenggaranya program ini. Karena kegiatan ini adalah salah satu program pembinaan unggulan Kanwil Kemenkumham Jatim. “Saya bersyukur sekali Ponpes Lapas Pasuruan ini masih tetap bisa menelurkan santri-santri yang diwisuda hingga sampai angkatan ke-XII ini,” ujar Kalapas Pasuruan.
Beliau berharap semakin banyak WBP yang dicetak menjadi santri, untuk itu menjadi santri di Ponpes sifatnya Wajib bagi WBP. Menurutnya, pembinaan di bidang kerohanian sangat penting karena bisa membuat WBP lebih memperdalam ilmu agamanya, dapat mengubah karakter diri yang berakhlaq mulia. Apalagi ketika akhirnya bebas, mereka bisa menjadi lebih manfaat bagi masyarakat minimal menjadi imam yang baik dalam keluarga,” harapnya.
Dalam wisuda ini, para santri juga menunjukkan hasil pembinaan kerohanian dalam bentuk mengaji Bersama dan menampilkan hadrah albanjari. Bahkan, ada pemberian penghargaan kepada bintang santri berprestasi dengan nilai terbaik peringkat 1, 2 dan 3 yang mendapatkan voucher hadiah dana pembinaan dari Kalapas. Kegiatan pembinaan berbasis pesantren ini dipastikan berlanjut dengan adanya penyematan tanda peserta santri angkatan baru angkatan ke-XII.
Ketua Forum Al Wafa Bi’ahdillah, Habib Umar Bin Muhammad Assegaf dalam sambutan sekaligus tauziah singkatnya melalui virtual zoom menyampaikan terima kasih karena terus dipercaya diberikan kesempatan untuk membimbing santri ponpes. Disampaikan pula oleh habib “Apabila kita ingin dimanja (diberikan segala sesuatu yang diminta) oleh Allah SWT resepnya yaitu dekat dengan Nabi Muhammad SAW dengan cara ikuti ilmu, ajaran dan syariat Nabi. Kita semua ini orang biasa akan menjadi luar biasa kalau kita dengan Nabi sehingga nanti akan dimuliakan / dicintai Allah SWT“ pungkasnya.
Yuskendri/hms