Lebih Parah Dari Jalan Dajjal Warga Prindavan Tertipu Proyek Pengaspalan Jalan

0

Lebih Parah Dari Jalan Dajjal Warga Prindavan Tertipu Proyek Pengaspalan Jalan

Sumbartodaynews – Kesemrautan infrastruktur dan proyek siluman tidak hanya terjadi di Indonesia, namun rata-rata terjadi di banyak negara berkembang yang di kuasai pejabat nan haus kekayaan, meskipun harus mencuri hak masyarakat.

Baru-baru ini masyarakat desa di India tertipu proyek pengaspalan jalan, jalanan rusak di sana tidak di perbaiki dengan baik, melainkan di beri aspal tipis yang diletakkan di atas bentangan karpet.

Peristiwa itu terjadi di Desa Karjat-Hast Pokhari, di District Jalna, Maharastra, India. Masyarakat telah lama memohon kepada perwakilan terpilih untuk membangun kembali jalan yang rusak. Setelah menunggu sekian purnama akhirnya pada bulan lalu do’a mereka terkabul, dan mulai berkhayal bisa menikmati mulusnya jalanan yang terstandarisasi.

Namun kegembiraan itu tidak bertahan lama. Belakangan diketahui perbaikan jalan ini tergolong proyek siluman yang dikerjakan asal-asalan. Masyarakat kecewa setelah mengetahui jalan tanah itu cuma di tutupi karpet yang diberi lapisan aspal tipis.

Merasa di bodohi, penduduk desa kemudian mencoba mengangkat karpet tersebut, terang saja tidak perlu usaha keras karpet itupun terangkat dengan sangat mudah.

Dilansir dari Oddity Central, Kamis (8/6) video penduduk desa yang tidak puas dengan perbaikan itu viral di media sosial. Mereka mengkritik perusahaan yang bertanggung jawab atas pekerjaan ini sambil mengangkat karpet aspal untuk menunjukkan bahwa jalan itu palsu.

Perbaikan jalan ini sebenarnya masuk dalam Skema Jalan Pedesaan Perdana Menteri dan perusahaan yang mengerjakan proyek khusus ini mengklaim telah menggunakan teknologi Jerman terbaru untuk membangun jalan itu.

Sementara penduduk desa menuntut tindakan tegas terhadap kontraktor, insinyur jalan, dan departemen terkait. Mereka harus bertanggung jawab karena mencoba membodohi penduduk desa dengan melakukan pekerjaan curang. Penggunaan karpet aspal ini kemungkinan besar tak akan bertahan lama untuk digunakan.

(*)

***

Klik Disini Untuk Bergabung Bersama Fanpage SUMBARTODAYNEWS Agar Tidak Ketinggalan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional.

Klik Disini Untuk Mengikuti Grup SUMBARTODAYNEWS Untuk Selalu Update Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

Klik Disini Untuk Mengikuti Twitter SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

***

Tinggalkan Balasan