Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Diwisuda

0

Padang Panjang, Sumbartodaynews Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Diwisuda. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Kota Padang Panjang menggelar Wisuda Sarjana di Gedung Pertemuan Zainuddin Labay El Yunusy, Kamis (23/12).

Sebanyak 23 mahasiswi berhasil lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Wisudawati tersebut terdiri dari lulusan strata 1 Program Pendidikan Agama Islam sebanyak 16 orang dan Program Pendidikan Islam Anak Usia Dini sebanyak tujuh orang angkatan tahun 2021/2022.

Wakil Wali Kota, Drs. Asrul saat memberikan sambutan, mengucapkan selamat kepada para wisudawati. “Ilmu yang telah didapatkan selama belajar di STIT, tidak akan berarti jika tidak dibagi dengan orang lain. Baik itu mewarnai dalam aktivitas pekerjaan maupun meniti karir di dunia pendidikan,” katanya.

Dikatakannya lagi, prinsipnya, di manapun beraktivitas dan bekerja, hendaknya tetap memberikan nilai tambah dan selalu ikhlas dalam bekerja.

“Sesungguhnya proses belajar tersebut sepanjang hidup,” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Muhammad Fadhli, S.Sos, M.Kom mengajak para wisudawati mendedikasikan ilmunya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Hadirlah di tengah masyarakat. Beri solusi yang baik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan,” sebutnya.

Pimpinan Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, M.Si mengatakan, perubahan di dunia digital harus mampu dihadapi dengan baik oleh para lulusan STIT. Dirinya mengajak wisudawati bisa berjiwa emas.

“Perubahan dunia digital, fungsi guru dapat berkurang karena bisa digantikan dengan teknologi. Belajar bisa lewat YouTube. Tapi fungsi pendidik akan dibutuhkan selamanya,” sebutnya.

Ketua STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah, Syarifatul Hayati, Lc., MA menjelaskan, dari 23 wisudawati itu, delapan berasal dari Aceh, sembilan dari Sumbar, dua dari Riau, dua lagi dari Lampung, serta satu dari Sumatera Utara dan satu lagi dari Sumatera Selatan.

“Mereka lulus membanggakan. Mampu melewati berbagai tahapan. mulai tahfiz tiga juz, sidang wisuda tiga bahasa, praktek pengalaman lapangan, KKN di Nagari Pincuran Tujuh, Kabupaten Agam. Tahapan penuh rintangan. Insyaa Allah akan berguna bagi bangsa dan negara. Jadikanlah ilmu yang didapat menjadi bekal untuk berpikir, bertindak dan berakhlakul karimah,” tuturnya.

Turut hadir dalam wisuda ini, unsur Forkopimda dan pejabat terkait lainnya.

(harris)

Bagikan

Tinggalkan Balasan