Masjid berjalan di Olimpiade Jepang
Foto: Masjid berjalan di Olimpiade Jepang.

Sumbartodaynews.com, Jepang – Masjid berjalan di Olimpiade Jepang. Meskipun terus didera Covid-19, Jepang tetap bersungguh-sungguh dalam menjalankan perannya sebagai tuan rumah Olimpiade ke-32 termasuk dalam penyediaan sarana ibadah.

Olimpiade Tokyo baru akan berlangsung pada 23 Juli dan diakhiri 8 Agustus, namun selain venue dan perkampungan atlet, keberadaan suatu masjid berjalan guna memenuhi kebutuhan umat Islam juga termasuk dalam persiapan.

Masjid berjalan (mobile mosque) itu juga mendapat dukungan dari organisasi bernama Proyek Yasu.

Saya ingin para atlet berkompetisi dengan motivasi terbaik mereka dan agar penonton juga bersorak dengan motivasi terbaik mereka,” kata CEO Proyek Yasu, Inoue Yasuharu.

Saya harap ini membawa kesadaran bahwa ada banyak orang yang berbeda di dunia ini dan Olimpiade dan Paralimpiade adalah kesempatan mempromosikan kehidupan yang damai serta non-diskriminatif”,Tambahnya.

Masjid berjalan ini berada di atas truk dengan luas 48 m2 dan kapasitas 50 orang. Tersedia keran air luar ruangan untuk wudu sebelum ibadah.

Saat ini, sekitar 200.000 Muslim tinggal di Jepang. Mereka dapat beribadah di 105 masjid, menurut data pada 2018. Sebagian besar tinggal di pinggiran Tokyo, demikian menurut suatu penelitian oleh Universitas Waseda.

Karena umat Islam diharuskan untuk shalat lima waktu sehari, jarak dari Perkampungan Olimpiade atau masjid yang ada mungkin menjadi masalah bagi mereka.

Dengan demikian, keberadaan masjid berjalan itu memang amat membantu. Umat muslim di Jepang.

Ricky/Opung

Tinggalkan Balasan