Pakar Pariwisata UM Sumatera Barat Harapkan Dana BKK Pariwisata Mesti Perkuat Kelembagaan Pokdarwis

0

Bukittinggi, Sumbartodaynews – Pakar Pariwisata dari Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Moch Abdi, SE., MM menyebut dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pariwisata hendaknya dipergunakan untuk membangun, serta memperkuat komunitas wisata swadaya masyarakat yang telah terbentuk di berbagai nagari wisata di Sumatera Barat.

Dilansir dari Haluan, “Apalagi sejak diselenggarakannya Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tiga tahun belakangan, jumlah desa wisata di Sumatera Barat yang lahir bertambah banyak,” ujarnya Abdi. Jumat, 21 Juli 2023.

Abdi menilai, pertumbuhan jumlah desa wisata Sumatera Barat yang cukup signifikan, perlu di songsong pemerintah daerah dengan memperkuat organisasi swadaya masyarakat yang di tugaskan untuk mengelola desa wisata atau destinasi lainnya.

Minimal, dalam hal membantu penyediaan sekretariat organisasi, penyediaan perlengkapan alat tulis kantor (ATK) hingga pengadaan perangkat komputer layaknya sebuah badan organisasi pengelola wisata profesional.

“Saya melihat, pengelolaan wisata berbasis masyarakat atau community based development ini sudah mulai tumbuh lewat pokdarwis atau badan pengelola swadaya lainnya. Nah, mereka inilah yang semestinya harus dibantu,” ucap Ketua Pengembangan Desa Kreatif Fakultas Pariwisata UM Sumatera Barat ini.

Abdi menjelaskan, selaku salah satu tim pendamping ADWI lalu, dirinya telah berkeliling desa-desa wisata Sumatera Barat.

Kondisi di lapangan, sebutnya, gairah masyarakat dalam pengelolaan desa wisata cukup luar biasa. Gerakan itu pun, telah di motori anak-anak muda kreatif peduli wisata bermodal semangat, yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis.

“Agar semangat masyarakat yang bergiat di pokdarwis tetap terpelihara dan bisa berjalan tegak lurus dengan kemauan pemerintah, mereka mesti dibantu secara finansial maupun penguatan kelembagaan,” katanya.

Abdi menegaskan, daripada di hambur-hamburkan untuk menyelenggarakan acara-acara yang bersifat seremonial jangka pendek, dana BKK sebaiknya digunakan untuk memoles atau menambah daya tarik desa-desa wisata Sumatera Barat yang kini sudah mulai menggeliat hampir di seluruh kabupaten kota.

“Dana BKK juga perlu digunakan untuk menambah atau meningkatkan kualitas spot daya tarik desa-desa wisata Sumatera Barat yang telah masuk ADWI dan di lirik Kemenparekraf. Jangan ada lagi desa wisata yang tidak punya gerbang,” tutur Wakil Rektor UM Sumatera Barat periode 2019 – 2023 ini.

(*)

***

Klik Disini Untuk Bergabung Bersama Fanpage SUMBARTODAYNEWS Agar Tidak Ketinggalan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional.

Klik Disini Untuk Mengikuti Grup SUMBARTODAYNEWS Untuk Selalu Update Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

Klik Disini Untuk Mengikuti Twitter SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

***

Tinggalkan Balasan