Pemko Medan Berharap Dukungan Semua Pihak Termasuk Rumah Ibadah Dalam Persoalan Banjir
Medan, Sumbartodaynews – Pemko Medan tidak dapat menangani persoalan banjir hanya sendiri, tapi harus mendapat dukungan semua pihak, termasuk rumah ibadah. Salah satu dukungan yang diberikan dengan membuat sumur resapan. Jika seluruh rumah ibadah membuat sumur resapan, tentunya mampu meminimalisir terjadinya banjir di Kota Medan.
“Salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir dengan membuat sumur resapan. Sebab, saat terjadinya hujan deras, air tidak semua dibuang atau dialirkan langsung ke sungai, tapi harus juga dimasukkan kembali ke dalam tanah melalui sumur resapan,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Safari Natal Pemko Medan di GBKP Majelis Runggun Bena Meriah, Jalan Flamboyan Raya Medan, Minggu (5/12).
Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan siap memfasilitasi pembuatan sumur resapan tersebut. Oleh karenanya Bobby berharap agar seluruh rumah ibadah yang ada di Kota Medan dapat membuat sumur resapan. “Kita sangat mengharapkan dukungan dari seluruh rumah ibadah untuk meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan air,” harapnya.
Di tahun anggaran 2022, jelas Bobby, Pemko Medan juga telah menganggar dana sebesar Rp.1 triliun lebih untuk penanganan infrastruktur di Kota Medan. Selain perbaikan jalan rusak, anggaran itu juga digunakan untuk pembenahan drainase. Oleh karenanya ia berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan dapat menghabiskan anggaran tersebut untuk menangani infrastruktur.
“Jika anggaran itu tidak dapat dihabiskan untuk menangani infrastruktur, maka pejabatnya langsung kita ganti. Lebih baik kita mengorbankan seorang pejabat demi 2,5 juta jiwa warga Kota Medan yang selama ini sangat membutuhkan infrastruktur terbaik,” tegasnya langsung disambut tepuk tangan meriah seluruh jemaat yang hadir.
Di hadapan anggota DPRD Medan Daniel Pinem, pimpinan GBKP Majelis Runggun Bena Meriah Pdt Roseneli Br Sembiring, sejumlah pimpinan OPD diantaranya Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan Hanna Lore Simanjuntak, Plt Kadis Pendidikan Topan Obaja Putra Ginting dan Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan, Bobby selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan memiliki program rumah ibadah mandiri, saat ini yang baru direalisasi Masjid Mandiri. Diharapkan, rumah ibadah lainnya dapat mengikuti program tersebut.
Melalui program Rumah Ibadah Mandiri, jelas Bobby, segala aktifitas kehidupan masyarakat dimulai dari rumah ibadah. Oleh karenanya, imbuhnya, fokus dalam program ini adalah bidang pendidikan keagamaan, kesehatan, ekonomi yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat di sekitar rumah ibadah. Untuk itu mewujudkan program Rumah Ibadah Mandiri, Bobby Nasution mengatakan perlu dukungan seluruh masyarakat. Oleh karenanya Bobby sangat mengapresiasi dan mendukung penuh GBKP Majelis Runggun Bena Meriah yang akan membangun PAUD, TK dan Poliklinik Kesehatan.
Sebelumnya, Pdt Rosnelli Br Sembiring dalam sambutan singkatnya menjelaskan, warga GBKP Majelis Runggun Bena Meriah merupakan pedagang dan petani. Dikatakannya, dirinya bersama jemaat juga mendukung program Rumah Ibadah Mandiri, sehingga gereja tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga untuk membangun karakter bangsa. Untuk itu tahun depan akan membangun PAUD dan TK serta Poliklinik Kesehatan “Gereja akan mendukung seluruh program pembangunan yang dilakukan Pemko Medan,” kata Nelly.
Di samping itu mewakili jemaat, Rosnelli berharap agar Wali Kota juga dapat menata drainase, sebab kawasan gereja rentan terkena banjir. “Kalau sudah mendung, kami was-was karena kawasan ini akan banjir. Tolong persoalan banjir diatasi pak, saya sebagai pendeta akan mendorong jemaat saya untuk mendukung seluruh program Pemko Medan,” ungkapnya seraya mendoakan agar Bobby Nasution selaku anak Medan asli menjadi orang nomor satu di Sumatera Utara, termasuk menjadi menteri bahkan orang nomor satu di Indonesia.
Sebelum Safari Natal berakhir, Bobby Nasution kemudian memberikan bantuan sebesar Rp.50 juta dan paket Natal kepada GBKP Runggun Bena Meriah. Sebaliknya, pihak gereja menyerahkan cindera mata berupa uis nipes kepada Wali Kota sebagai bentuk tanda kehormatan.
Givan/hms