Pemko Medan Mengapresiasi Digelarnya Bakti Inovasi-Deseminasi Informasi Geopasial
Medan, Sumbartodaynews – Pemko Medan Mengapresiasi Digelarnya Bakti Inovasi-Deseminasi Informasi Geopasial Mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan, Pemko Medan sangat mengapresiasi digelarnya Bakti Inovasi-Deseminasi Informasi Geopasial yang mengusung tema “Sosialisasi Produk Informasi Geospasial : Atlas Nasional di Hotel Santika Dyandra Medan, Kamis (21/10). Dinilainya, kegiatan yang diselenggarakan Badan Informasi Geospasial (BIG) akan sangat bermanfaat bagi komponen masyarakat. Saat menyampaikan sambutan, Wiriya mengungkapkan, seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini peta sudah berbentuk digital yang dibuat dengan menggunakan berbagai teknologi seperti foto udara, radar maupun satelit yang semuanya dapat di kombinasikan dengan titik kordinat yang akurat.
Dengan adanya peta digital ini, jelasnya, banyak hal yang dapat dilakukan, termasuk mengatur batas wilayah antara kabupatan/kota. Dengan bantuan peta digital ini, terangnya, sudah fix batas daerah antara Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang. Selanjutnya, Wiriya menambahkan, peta yang ada saat ini juga dapat dibuat menjadi beberapa peta tematik, apakah itu peta bebatuan, peta jenis tanah, peta kemiringan dan lainnya sehingga ini menjadi dasar informasi dalam membuat sebuah perencanaan perkotaan. Itu sebabnya, kata Wiriya, Pemko Medan sangat menyambut baik digelarnya Bakti Inovasi-Deseminasi Informasi Geopasial. Di samping itu Wiriya juga berharap agar BIG ke depannya dapat menghasilkan peta tematik lainnya yang lebih bermanfaat.
Sementara itu Plt Deputi Bidang Infrastuktur Informasi Geospasial BIG Sumaryono menjelaskan, sejak tahun 2011 telah keluar Undang-Undang No 4/2011 tentang Informasi Geospasial dan ditambah dengan munculnya Peraturan Presiden (Pepres) tentang Satu Data Indonesia. Dengan demikian, jelas Sumaryono, saat ini ada dua produk hukum sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh data melalui platform Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN). Dengan platform ini, terangnya, masyarakat dapat mengetahui tinggal dimana. Selain itu pemerintah juga dapat menggunakan platform ini untuk mengetahui data masyarakat miskin di daerah.
#WIRA/hms