Polisi Bekuk Dugaan Pembunuh Pria di Lebak yang Ditemukan Tewas Sudah Membusuk di Kebun,
Banten Sumbartodaynews – Polisi berhasil menangkap seorang pelaku pembunuhan bernama Saripin (51) yang diduga lakukan pembunuhan terhadap pria bernama Jaiman yang ditemukan tewas membusuk beberapa waktu lalu di perkebunan wilayah Kec. Sajira, Lebak Banten.
Polisi memastikan pria yang jenazahnya ditemukan membusuk tergeletak di sebuah hutan Blok Cikuda wilayah Desa Sajira, Kec. Sajira, Kab. Lebak, Banten pada Sabtu (10/7/2021) merupakan korban pembunuhan.
Korban ditemukan 4 hari setelah dibunuh. Hasil identifikasi mayat terdapat luka bekas senjata tajam.
Dari informasi yang diperoleh dari warga setempat Iwan Sunarya yang ikut menyaksikan penyergapan mengatakan bahwa Saripin ditangkap pada Senin (12/07) sekitar pukul 19.11 di Kampung Kebon Kalapa tepatnya di lokasi saung sawah Citalu, Desa Lebak Parahiyang, Kec. Leuwidamar, Lebak, Banten. Pelaku akhirnya berhasil dibekuk setelah malam sebelumnya dikepung namun belum berhasil.
Selanjutnya Iwan menjelaskan bahwa sebetulnya korban dan pelaku saling mengenal bahkan cs korban dan pelaku Pembunuhan tinggal di kampung Cikakak, Cisimeut. Korban yang KTP nya berasal dari Jawa Barat dan menetap di Cisimeut ikut anaknya sedangkan pelaku adalah berasal dari data KTP nya Kab. Ogan Komering Ulu Selatan bisa dikatakan dari Lampung dan orangtua nya di Lampung.
“Pelaku dan korban menetap di Cisimeut, pelaku dari Lampung diduga buron dan diketahui mengikut kerabatnya. Nah pelaku dan korban ceritanya kerja kuli di Sajira. Dari informasi yang saya dapat dari keluarga korban, pelaku membunuh korban sudah direncanakan diduga motifnya ingin menguasai materi termasuk sejumlah uang korban yang disimpan di motornya kalau gak salah hingga sejumlah Rp32 Juta sehingga dia tega membunuhnya,” tuturnya.
Menurut Iwan kronologis awal bermula pada malam Selasa (6/7) korban dibunuh saat mau main ke tempat perempuan karena sama-sama duda ke Cisida wilayah Gajrug. Setelah itu pagi-pagi korban tidak pulang ke kampungnya di Cikakak sedangkan pelaku balik hingga anak korban bertanya kepada pelaku dan menanyakan bapaknya dan dijawab pelaku bahwa sang ayah tadi malam telah diantarkan ke Aweh mau pulang ke Lampung.
“Selanjutnya anak korban menghubungi kepada kerabatnya di Lampung, Cianjur kemudian Tasikmalaya namun semua tidak ada informasi telah kedatangan sang korban hingga empat hari hilang dan anak korban berniat melaporkan kepada Polisi. Setelah itu pada Sabtu (10/7) keluarga korban mendapat kabar bahwa ada jenazah tanpa identitas sudah membusuk ditemukan warga di daerah Sajira kemudian keluarga korban mengecek dan dipastikan itu adalah sang korban yang hilang diketahui dari baju dan celana dan postur tubuh serta jam tangan juga tanda dilehernya ,” jelas Iwan.
Lebih lanjut Iwan mengatakan bahwa setelah keluarga korban mengecek jenazah tersebut dan dipastikan adalah keluarganya yang hilang kemudian sang pelaku sudah tidak ada dikampung melarikan diri bahkan di warung korban pun duit ludes dan sejumlah barang lainnya diduga dibawa pelaku.
“Menurut keterangan keluarga korban padahal itu pelaku dan korban kawan dekat itu saat ingin kawin dimodalin sama korban, saat ingin motor dibelikan motor oleh korban dengan perjanjian akan dibayar lima bulan dan korban sempat nagih. Diduga sudah gelap mata pelaku gak mau bayar motor duit ingin dapat jadinya begitu,”kata Iwan menirukan pernyataan keluarga korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono saat dibubungi via whatsapss belum memberikan keterangan tentang penangkapan pelaku tersebut.dan kasus ini sudah ditangani pohak polres Lebak.
#mc