Puluhan Jurnalis Sumbar Studi Banding ke Pasbar

0

Pasaman Barat, Sumbartodaynews — Puluhan Jurnalis Sumbar Studi Banding ke Pasbar. Puluhan Jurnalis yang bertugas di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan studi komparatif ke Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Pasalnya, sebagai Kabupaten yang akan berusia 18 tahun pada 7 Januari 2022 mendatang dianggap sudah cukup maju.

Jurnalis yang didampingi oleh pejabat di Diskominfotik Sumbar tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Pasbar Risnawanto di ruangan Auditorium kantor bupati setempat, Kamis (9/12). Selain itu, juga hadir Kepala Bappeda Pasbar Harnina Syahputri, BPKD, Sekretaris Kominfo Bendri, Kabid IKP Kominfo Yudhinal Reviola dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Pasbar Risnawanto dihadapan puluhan jurnalis mengatakan bahwa Pasbar terdiri dari tiga etnis yakni etnis Minangkabau, etnis Mandailing dan etnis Jawa. Walaupun berbeda etnis kebhinekaan Tunggal Ika tercermin di masyarakat yang dijuluki sebagai Nagari Tuah Basamo.

“Alhamdulillah, Kamtibmas masih berjalan baik di sini. Walaupun berbeda etnis dan agama. Masyarakat hidup berdampingan dengan aman,”kata Risnawanto.

Ia menjelaskan, jumlah penduduk di Pasbar mencapai 435 ribu jiwa dengan 216 jorong, 19 nagari dan 11 kecamatan. Kabupaten Pasbar dengan kekayaan alam yang ada dan didukung oleh pertanian, perkebunan masih perlu pengembangan yang lebih inovatif.

“Kami akui, kami masih memiliki keterbatasan dalam pembangunan. Baik pembangunan fisik maupun pembangunan Sumber daya manusia nya,”ujar Risnawanto.

Ia menilai, jurnalis juga memiliki peran penting di dalam pembangunan. Banyak masukan dan kritikan yang membangun yang diberikan oleh jurnalis. Apalagi, banyak program strategis di Kabupaten Pasbar yang perlu dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Seperti pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang. Kami sangat butuh bantuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Karena pelabuhan itu akan mendukung penuh perekonomian masyarakat di Pasbar dari berbagai sektor. Untuk itu jurnalis memiliki peran penting dalam membantu pemerintah memperoleh hal itu,”kata Risnawanto.

Sementara itu, mendukung hal itu,Harnina Syahputri sebagi Kepala Bappeda mengatakan bahwa visi dan misi bupati Pasbar disingkonkan dengan pembangunan jangka panjang. Visi misi bupati Pasbar untuk masyarakat yang langsung dirasakan adalah pendidikan dan kesehatan.

“Untuk kesehatan sudah kami rencanakan di tahun 2022, masyarakat tidak perlu lagi membayar untuk berobat, karena sudah digratiskan oleh pemerintah daerah. Ini merupakan visi misi bupati dalam pelayanan kesehatan. Begitu juga dengan dunia pendidikan, tidak boleh lagi ada pungutan di sekolah,”ujar Harnina Syahputri.

DR/hms

Bagikan

Tinggalkan Balasan