SEVEN BOY, ST CALEG MUDA UNTUK DAPIL 1 KECAMATAN TALAMAU DAN PASAMAN

0

Sumbartodaynews-Seven Boy, ST, merupakan salah satu tokoh muda asli Pasaman Barat, yang di akan ikut berkompetisi pada pemilu 2024 nanti. Seven Boy lahir di Pasaman Baru pada 22 Juli 1978, dari pasangan orang tua ayah Zulchan Mone dan ibu Asnah. Simpang Empat, (23/10/2023).

Seven Boy menempuh jenjang pendidikan SDN Pasaman Baru, SMP 1 Negeri Pasaman, SMA Negeri 1 Pasaman dan S1 Jurusan Teknik Universitas Bung Hatta. Untuk pengalaman kerja, Seven Boy pernah bekerja di beberapa lembaga pemerintahan dan swasta, diantara adalah :

Pelaksana lapangan kontraktor proyek, karyawan PT. Gersindo Minang Plantation, kader teknik pada program pengembangan Kecamatan (PPK) Jorong Pasaman Baru, fasilitator teknik (FT) pada Kec. Gunung Tuleh 2006, fasilitas PNPM-MP Kecamatan RaoRao 2007-2008, FT PNPM-MT Kec. Lubuk Basung, FT PPNPM Kec. Gunung Tuleh 2010, FT PPNPM Kec. Koto Balingka 2011-2013, FT PPNPM Kec. Dua Koto 2012-2014, pendamping teknik nagari kegiatan alokasi dana desa (ADD)dan alokasi dana nagari (ADN) Nagari Talu, Pasaman Barat 2018, dan pengalaman lainnya dibidang kegiatan pemerintah dan kemasyarakatan.

Seven Boy merupakan caleg no. urut 7 dari Partai PKS untuk daerah pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Talamau dan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Boy menyebutkan bahwa dirinya terjun ke partai politik bukan disebabkan haus kekuasaan tapi tujuan saya untuk bergabung di partai politik dan menjadi caleg adalah untuk berjuang di lembaga DPRD untuk masyarakat. DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat yang mempunyai fungsi dan tugas membuat peraturan (legislasi) , anggaran (budgeting) dan pengawasan. Ujar Boy

Seven Boy juga menambahkan bahwa dalam penyelenggaraan pesta demokrasi nanti saya tidak akan melakukan politik uang (money politic) dan perbuatan terlarang lainnya untuk mendapatkan jabatan. Saya mencoba mengikuti proses pesta demokrasi nanti dengan lurus sebagaimana yang telah di atur dalam peraturan perundang-undangan. Sebab jika jabatan itu didapatkan dengan yang dan cara-cara yang tidak baik maka hasilnya juga akan tidak baik. Tegas Boy

“Dalam hidup ini tidak ada yang tidak mungkin. Ketika Raja Fir’aun bermimpi bahwa akan ada seseorang anak laki-laki yang akan menjatuhkan kekuasaannya kemudian Fir’uan membunuh setiap anak laki-laki yang lahir tapi kemudian Nabi Musa lahir dan bahkan tinggal di istana Fir’aun. Artinya dalam hidup ini, tidak ada yang tidak mungkin.” Ucap Boy

Seven Boy berharap kepada masyarakat terkhusus masyarakat Kec. Talamau dan Pasaman, agar tidak menjual suara dengan uang dan tentu juga masyarakat harusbmengenal lebih dekat kepribadian dan serpak terjang calon-calon yang akan mewakilnya di DPRD Pasaman Barat nanti. Ucapnya

(Anasril/Apollo)

Tinggalkan Balasan