Suir Syam Salurkan 1.000 Dosis Vaksin Sinovac untuk Padang Panjang
PADANG PANJANG, Sumbartodaynews.com- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra, dr. Suir Syam, M.Kes. MMR menyalurkan sebanyak 1.000 dosis vaksin Sinovac untuk masyarakat Kota Padang Panjang.
Penyaluran dosis vaksin dilakukan dalam acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat (Germas) secara virtual dengan tema “Penggunaan Alat Kesehatan (Alkes) dan Pembekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Benar, Pemahaman terhadap Bahaya Covid-19 serta Pemberian Vaksin”. Di Padang Panjang, kegiatan ini diadakan di Gedung Pertemuan M. Syafei, Kamis (7/10).
Sebelum melakukan sosialiasi, kegiatan diawali dengan pemberian vaksin kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi. Ada sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac yang disalurkan melalui kegiatan yang dimulai dari pukul 07.30 WIB ini.
Dalam sambutan virtualnya, Suir Syam mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya, sebanyak 90% masyarakat Padang Panjang sudah memiliki pemahaman dan pengetahuan mengenai Covid-19, beserta dampak atau bahayanya. Namun menjaga konsistensi dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) mencegah paparan Covid-19 merupakan tantangan yang terjadi saat ini.
“Berkat Pemerintah Kota yang terus-menerus menggalakkan informasi tentang Covid-19, masyarakat sudah mengetahui bahaya laten dari virus ini. Hanya saja pada saat ini yang menjadi masalah adalah mempertahankan konsistensi untuk disiplin prokes,” katanya.
Ia mengharapkan, seluruh masyarakat untuk kembali membangun kesadaran dalam menjaga hidup bersih serta disiplin menjalankan prokes. Sehingga potensi sebaran yang lebih luas dapat dicegah.
“Untuk mengurangi kasus yang lebih mengkhawatirkan, saya mengimbau agar masyarakat lebih mewaspadai penyebarannya. Dimulai dari menanamkan kesadaran kepada keluarga,” harapnya.
Melalui sosialisasi Germas dan Pengendalian Pandemi Covid-19 ini, Suir Syam mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas melalui pola asupan yang sehat. Makanan sehat, diungkapkannya, mudah diperoleh, seperti lalapan, sayur, tempe, tahu, ayam, ikan yang diproses atau dimasak sendiri, bukan kalengan.
“Makan makanan yang sehat bukan berarti makanan yang mahal. Makan mie ayam, bakso tidak dilarang. Tapi ya jangan setiap hari, karena pasti tidak sehat. Banyak minyak, pakai micin. Kalau kita setiap hari makan itu, imunitas turun,” imbuhnya.
Selain makanan sehat, imunitas dapat dibangun dengan menjaga produksi vitamin D dengan cara berjemur di pagi hari maksimal 15 menit. Maupun suplemen vitamin tambahan, terutama vitamin C.
Dengan membiasakan diri hidup sehat, ditambahkan Suir Syam, tidak hanya mencegah paparan Covid-19, tapi juga dapat mencegah paparan penyakit lainnya.
Hadir pada kesempatan pembukaan sosialisasi ini, dari Kemenkes RI, drg. R. Edi Setiawan, MKM selaku Adminkes Ahli madya Ditjen Kefarmasian dan Alkes. Dari Dinas Kesehatan Provinsi, Safwan, SKM. M.Kes dan Kasi Kefarmasian, Elno Sabri, Kepala Dinas Kesehatan Kota, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MM.
Fajar/hms