Tembok China Sumbar Rusak, Wisatawan Enggan Berkunjung

0

AGAM, SUMBAR TODAYNEWS- Sajuta Janjang, sebuah permata tersembunyi di Sumatera Barat, kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan daya tariknya. Objek wisata ini sering dijuluki “Tembok China-nya Sumbar” karena keunikan arsitektur dan pemandangannya yang menakjubkan. Namun, kondisi terkini tempat ini sangat memprihatinkan. Rabu (23/10/2024)

Dulu, Sajuta Janjang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam serta berolahraga dengan menaiki ratusan anak tangga menuju puncaknya. Destinasi dengan pemandangan menakjubkan dengan suguhan pemandangan Gunung Marapi, kini menghadapi tantangan serius akibat kurangnya perawatan fasilitas. Pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam sering kali kecewa dengan fasilitas yang tidak terawat. Selain itu, pagar pengaman yang seharusnya melindungi pengunjung dari tebing curam sudah banyak yang rusak, kebersihan yang kurang, menambah risiko keselamatan mereka.

Esi Marina, salah seorang masyarakat sekitar, mengungkapkan bahwa kondisi wisata di Sajuta Janjang sudah tidak terawat dan pengunjung semakin sepi. “Fasilitas yang ada tidak terpelihara dengan baik, sehingga banyak orang merasa tidak nyaman untuk berkunjung,” ujarnya.

Sementara itu, Rizky Andriansyah, seorang pendaki dan pecinta alam, menambahkan, “Saya sangat menyayangkan kondisi Sajuta Janjang saat ini. Dulu, saya sering mengajak teman-teman untuk mendaki ke sini. Pemandangannya luar biasa, tapi sekarang banyak fasilitas yang rusak dan membuat pengalaman berkurang.”

Untuk mencapai puncak Sajuta Janjang, pengunjung harus melewati beberapa menara dan ratusan anak tangga yang cukup melelahkan. Meski begitu, usaha tersebut sepadan dengan pemandangan indah yang ditawarkan. Dari puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan panorama Gunung Marapi yang megah dan hamparan hijau yang menyejukkan mata.

Pemerintah daerah dan pihak terkait kini diharapkan segera turun tangan untuk memperbaiki dan merawat kembali fasilitas di Sajuta Janjang, agar objek wisata ini bisa kembali menjadi destinasi favorit wisatawan. Revitalisasi fasilitas, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kebersihan menjadi langkah mendesak agar Sajuta Janjang tidak hanya bertahan sebagai destinasi unggulan, tetapi juga menawarkan pengalaman yang aman dan nyaman bagi para pengunjung. Tanpa adanya perhatian yang serius, dikhawatirkan tempat ini akan semakin ditinggalkan dan kehilangan potensi besar yang dimilikinya.

(Indah Gusti Safitri)

Tinggalkan Balasan