Tinggal Di Pohon, Pria Ini Tolak Bantuan Pemerintah Alasannya Mengejutkan
Sumbartodaynews – Seorang pria yang berasal dari Provinsi Udon Thani, Thailand belum lama ini menjadi sorotan publik di jagad maya. Pasalnya pria yang diketahui bernama Charlie berusia 38 tahun sudah menempati sebuah pohon selama lebih kurang tiga tahun.
Faktor ekonomi menjadi alasan Charlie memutuskan untuk melakukan hal tersebut. Dikutip dari Thaiger, dia melakukan hal itu karena ekonominya bangkrut saat negaranya dihantam pandemi covid-19 yang mengakibatkan dirinya kehilangan pekerjaan.
Charlie mengatakan jika sebelumnya dia bekerja di Bangkok dan dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan juga keluarganya. Namun saat pandemi covid-19 melanda Thailand dia kehilangan pekerjaan dan memutuskan untuk pindah ke provinsi Khon Kaen untuk mengadu nasib. Sampainya disana Charlie tak kunjung mendapatkan pekerjaan, lalu memutuskan pindah ke Udon Thani dengan maksud yang sama.
Setelah berjuang keras, Charlie berhasil memperoleh pekerjaan namun penghasilan yang dia dapatkan hanya cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya. Hingga pada akhirnya Charlie memutuskan untuk tinggal di pohon.
Pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya tidak tinggal diam, seorang pejabat Provinsi pernah menawarkan rumah baru dan juga makanan kepada Charlie tapi dia menolaknya dengan alasan bahwa dirinya lebih menerima bantuan dari orang yang menawarkan pekerjaan.
Saat ini Charlie sudah merasa nyaman tinggal di pohon, akan tetapi bila pemilik tanah memintanya untuk meninggalkan pohon tersebut, ia-pun akan melakukannya. Charlie berkata jika dia ingin hidup tanpa menjadi beban bagi pemerintah atau orang lain.
(*)
***
Ayo Bergabung Bersama Fanpage SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional.
Ikuti Grup SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional
Ikuti Juga Twitter SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional
***