Tingkatkan Perhatian Pada Anak Usia Dini, Pemko Sawahlunto Laksanakan Dengan PAUD Holistik Integratif

0

SAWAHLUNTO, Sumbartodaynews – Tingkatkan Perhatian Pada Anak Usia Dini, Pemko Sawahlunto Laksanakan Dengan PAUD Holistik Integratif. Pemko Sawahlunto meningkatkan perhatian dan program bagi anak usia dini melalui pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) holistik integratif.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril di Sawahlunto, Senin 06 Desember 2021 menyebutkan PAUD holistik integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan.

“Jadi sekarang dengan sistem holistik integratif, urusan PAUD ini tidak lagi dikerjakan oleh Dinas Pendidikan saja. Dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi lainnya turut diminta berkontribusi mendukung dengan kegiatan-kegiatan yang terkait pada anak usia dini,” kata Asril.

Asril menjelaskan, dengan cakupan dukungan yang lebih luas maka akan berdampak lebih banyak program/kegiatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perhatian pada anak usia dini di Kota Sawahlunto.

“Sekarang untuk lebih memantapkan pemahaman antar OPD terkait dalam pelaksanaan nantinya, kita selenggarakan sosialiasi. Tercatat pesertanya sekarang ada sebanyak 55 orang,” kata Asril.

Asril melaporkan PAUD yang ada di Kota Sawahlunto saat ini adalah sejumlah 123 PAUD, sementara untuk PAUD yang telah terintegrasi dengan Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah sejumlah 103 PAUD.

Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyampaikan Pemkot mendukung program PAUD holistik integratif ini dengan kebijakan, anggaran dan program.

“Dari regulasi kami sudah siapkan, itu ada Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwako). Dari segi anggaran, kami mengalokasikannya untuk tahun 2022,” sebut Wali Kota Deri Asta.

Mengurus anak usia dini dikatakan Wali Kota memang sangat perlu sinergi dari seluruh pihak, karena tidak hanya orang tua atau keluarga yang berperan namun sampai pada lingkungan sekitar.

givan/hms

Bagikan

Tinggalkan Balasan