Tinjau Lokasi Terdampak Bencana, Gubernur : Turunkan 10 Alat Berat Tambahan

0

Gubernur Sumbar kunjungi lokasi terdampak bencana

Maninjau, Sumbartodaynews – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), H. Mahyeldi Ansharullah intruksikan OPD terkait di Pemprov. Sumbar untuk menambah pasokan alat berat yang akan membantu proses pembersihan material longsor akibat banjir bandang yang menutup akses jalan di Salingkak Danau Maninjau, Jumat (14/7) lalu.

Kedatangan Gubernur Sumbar itu disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam H. Edi Busti, Kapolres Agam AKBP. MA. Hidayat, Asisten I Sekda Kabupaten Agam Rahman, Asisten II Ir. Jetson, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, Kadishub Agam Handria Asmi, Camat Tanjung Raya Roza Syefridienti dan para pejabat lain, harus menggunakan speedboat Bujang 9 Pemerintah Kabupaten Agam, karena akses jalan menuju Jorong Pantas, Tanjung Raya belum bisa dibuka melalui jalur darat karena masih banyaknya titik longsor yang belum bisa dibersihkan.

Baca Juga  UPTD PKB Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang Diduga Kangkangi Peraturan Menteri Perhubungan

Ditegaskan, 10 alat berat akan digunakan untuk membantu proses pembersihan material longsor yang hingga Minggu, (16/7) masih menumpuk di berbagai lokasi di sepanjang wilayah Nagari Tanjung Sani, terutama di kawasan Jorong Pantas, yang merupakan wilayah terparah dihantam banjir bandang dan tanah longsor.

Saat ini, Pemkab Agam sudah mengerahkan 3 alat berat untuk membersihkan berbagai titik yang terdampak longsor dengan volume material yang tinggi di banyak titik sejak Jumat lalu, mulai dari Jorong Muko-Muko, Muko Jalan, Kampuan Tanjung, Sungai Tampang, Sigiran, Sungai Batang termasuk di lokasi terparah di Jorong Pantas, hingga Minggu sore masih terus dilakukan.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah saat meninjau lokasi terdampak bencana di wilayah Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu, (16/7/2023).

Baca Juga  UPTD PKB Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang Diduga Kangkangi Peraturan Menteri Perhubungan

Gubernur menyebut pihaknya mendukung Pemerintah Kabupaten Agam dalam penanganan dampak bencana yang terjadi akibat hujan lebat sehingga memicu banjir bandang dan longsor di 3 nagari di Kecamatan Tanjung Raya, yakni Nagari Tanjung Sani, Nagari Koto malintang, dan Nagari Sungai Batang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti, menjelaskan terkait pembersihan di fokuskan untuk membuka segera akses jalan, dan Pemerintah Kabupaten Agam telah mempersiapkan posko penanggulangan bencana di Muko-Muko, Nagari Koto Malintang.

“Kita berharap pembersihan material longsor segera tuntas agar masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan normal lagi,” tutupnya.

***
Klik Disini Untuk Bergabung Bersama Fanpage SUMBARTODAYNEWS Agar Tidak Ketinggalan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional.

Baca Juga  UPTD PKB Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang Diduga Kangkangi Peraturan Menteri Perhubungan

Klik Disini Untuk Mengikuti Grup SUMBARTODAYNEWS Untuk Selalu Update Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

Klik Disini Untuk Mengikuti Twitter SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

***

Bagikan

Tinggalkan Balasan