Wakil Bupati Pasaman Barat Menghadiri Diskusi Verval DTKS, PBI-JK (BPJS Gratis) dan Pembuatan User Puskesos Nagari
Pasaman Barat, Sumbartodaynews – Wakil Bupati Pasaman Barat Menghadiri Diskusi Verval DTKS, PBI-JK (BPJS Gratis) dan Pembuatan User Puskesos Nagari. Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto menghadiri sekaligus membuka Focus Group Discusion (FGD) Verval DTKS, PBI-JK (BPJS Gratis) dan pembuatan User Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Nagari se Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (25/11) di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN).
Turut hadir dalam FGD Kabid Penanganan Fakir Miskin (PFM) Dinsos Provinsi Suyanto, plt Kadis DPMN Randy Hendrawan, Kadis Dukcapil Yulisna, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Simpang Empat Fuad Cahyadi, Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinsos Haljeki Aulia,
Perwakilan Bappeda Sasmita Siregar, Puskesos 19 nagari dan stakeholder terkait lainnya.
Pelaksanaan FGD merupakan tindak lanjut Permensos Nomor 3 tahun 2021 tentang pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial. FGD meliputi Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Verval DTKS), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) serta membahas pembuatan User Puskesos Nagari se Kab Pasbar.
Wakil Bupati Pasbar Risnawanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa forum diskusi yang dilakukan sangatlah penting terutama bagi masyarakat Pasbar. Koordinasi Pemerintah Daerah, OPD terkait serta BPJS Kesehatan menjadi faktor utama.
“Forum yang kita laksanakan hari ini membawa dampak positif terutama bagi masyarakat kita. Melalui forum ini kita berkoordinasi dengan Pemda, Dinsos, DPMN melalui nagari dan BPJS Kesehatan karena tentang kesehatan tentu merupakan faktor utama bagi kita semua”, ujar Risnawanto.
Kami sebagai pimpinan lanjutnya, sesuai visi misi bupati Pasbar tentang pelayanan kesehatan. Seluruh masyarakat Pasbar harus mendapatkan pelayanan terbaik dan maksimal.
“Seiring visi misi pimpinan kita, tentu perlu kita koordinasi semua pihak terkait sehingga tujuan kita di bidang kesehatan dapat terealisasi dengan baik. Nantinya masyarakat Pasbar mendapatkan pelayanan gratis dan pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan. Semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik, sesuai visi misi dan harapan masyarakat Pasbar”, tegas Risnawanto.
Sementara itu, Staf pengelola data organisasi masyarakat Amanah Citra Bugenvil yang mewakili Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinsos menjelaskan bahwa DTKS merupakan basis data kesejahteraan sosial yang dikelola oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos melalui aplikasi SIKS-NG. Nantinya 19 nagari yang ada akan mengaktifkan kembali puskesosnya.
“Melalui aplikasi SIKS-NG ini akan mempermudah dalam perbaikan data baik itu NIK, BPJS maupun data lainnya di wilayah nagari. 19 nagari memiliki 3 puskesos yang tujuannya data yang ada akan diperbaiki setiap bulannya. Selama ini sudah ada, namun akan diaktifkan kembali”, sebut Citra.
FGD diikuti oleh peserta undangan yang merupakan 3 orang perwakilan dari masing-masing nagari. Pada kesempatan yang sama, perwakilan nagari juga mendapat bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang secara simbolis diterima oleh Nagari Batahan 559 kartu, Desa Baru 332 kartu, dan Katiagan sebanyak 67 kartu.
mislan/hms