WaliKota Medan Melaksanakan Safari Jumat di Masjid Al Muhajirin Komplek Bumi Asri
MEDAN, Sumbartodaynews – WaliKota Medan Melaksanakan Safari Jumat di Masjid Al Muhajirin Komplek Bumi Asri. Jumat (19/11), Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali melaksanakan Safari Jumat. Kali ini giliran di Masjid Al Muhajirin Komplek Bumi Asri Medan. Selain sarana mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga dijadikan sarana untuk mensosialisasikan program Masjid Mandiri. Melalui program ini, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi fungsi dan perananan masjid lebih diluaskan lagi demi kemakmuran jamaah maupun warga sekitarnya.
Dalam program Masjid Mandiri, jelas Bobby Nasution, ada 16 point yang harus dipenuhi suatu masjid sehingga menjadi Masjid Mandiri. Salah satunya pemberdayaan ekonomi umat dan kelengkapan administrasi masjid seperti sertifikat tanah wakaf. Oleh karenanya dalam program ini Bobby mengharapkan dukungan stakeholder, diantaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan.
“Program Masjid Mandiri juga sebagai langkah awal dari program pembangunan Islamic Center yang pembangunan tahap pertamanya direncanakan tahun 2022. Setelah Islamic Centre nantinya berdiri, bukan hanya sekedar bangunan saja tetapi juga diikuti aktifitas pendidikan dan pemberdayaan harus dilakukan seperti dalam program Masjid Mandiri,” kata Bobby Nasution.
Kemudian, Bobby Nasution mengungkapkan, program Masjid Mandiri juga sebagai solusi mengatasi kemiskinan, terutama di sekitar masjid. Jika di sekitar masjid terdapat rumah atau warga yang hidupnya tidak berkecukupan, ungkapnya, sudah semestinya menjadi tanggung jawab BKM Masjid. Oleh karenanya melalui program Masjid Mandiri ini, Bobby berharap masjid akan menjadi solusi mengatasi kemiskinan.
“Apabila seluruh masjid di Kota Medan yang berjumlah 1.115 masjid sudah menerapkan program Masjid Mandiri, maka masjid akan saling bersaing untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk itulah tugas kita semua, termasuk OPD di lingkungan Pemko Medan untuk mendukungnya sehingga program Masjid Mandiri dapat berjalan maksimal,” harapnya.
Di kesempatan itu, Bobby juga sangat mendukung dan mengapresiasi binaan mualaf yang dilakukan Yayasan Pembinaan Muallaf Al Muhajirin Bumi Asri. Sebagai umat Islam, kata Bobby, sudah merupakan kewajiban untuk merangkul dan membina saudara-saudara yang muallaf. Bahkan, ungkapnya, salah seorang teman dekatnya merupakan mualaf. Apalagi pembinaan mualaf yang dilakukan tidak hanya di Medan, tapi juga luar Kota Medan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan mualaf yang dilakukan, Bobby Nasution selanjutnya menyerahkan bantuan dana hibah Pemko Medan kepada Yayasan Pembinaan Mualaf Al Muhajirin Bumi Asri Medan sebesar Rp.200 juta yang diterima H Didit Mahadi Kadar selaku Ketua Yayasan Pembinaan Mualaf Al Muhajirin Bumi Asri Medan. Diharapkan, bantuan dana hibah itu dapat mendukung sekaligus membantu pembinaan mualaf yang dilakukan.
Selain menyerahkan bantuan dana hibah, Bobby Nasution juga memberikan zakat kepada 10 pelaku UMKM senilai Rp 2 juta rupiah dan 20 orang Mualaf senilai Rp 1 juta rupiah. Selanjutnya, Bobby Nasution yang hadir bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan dan Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis, juga menyerahkan secara simbolis Akte Pendirian Koperasi Barokah Al Muhajirin dan penandatanganan prasasti pelebaran Masjid Al Muhajirin. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian klinik kesehatan yang berada di samping Masjid Al Muhajirin. Sebelum meninggalkan masjid, Bobby menyerahkan bantuan dua steling bagi pelaku UMKM yang ada di Masjid Al Muhajirin.
Nasril/hms