Buka Pelatihan Kerajinan Bambu, ini pesan Camat Sungai Tarab
Tanah Datar, Sumbartodaynews-Pelatihan kerajinan bambu di Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab yang di adakan di aula kantor Walinagari Sungai Tarab, Senin (06/5) di buka secara resmi oleh Miza Aziz, Camat Sungai Tarab.
Pada kata sambutannya, Miza Aziz menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan usahawan muda yang berpeluang membuka sendiri lapangan kerja dengan ilmu yang sudah di ajarkan oleh tutor.
“Kami berharap para peserta sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini agar bisa menjadikan ilmu ini nantinya bermanfaat. Setidaknya juga bisa membuka peluang usaha bagi personal maupun kelompok. Kita selaku pemerintahan nagari dan kecamatan akan selalu support dengan kegiatan pemberdayaan yang di lakukan oleh Nagari Sungai Tarab, dimana nantinya hasil dari kegiatan ini bisa berkolaborasi dengan Bumnag, bahkan gedung promosi Pemda serta lokasi wisata yang lainnya untuk mempromosikan hasil dari kegiatan anak nagari, kami berpesan kepada peserta agar menjadikan kegiatan ini sebagai batu loncatan untuk bekal kedepannya nanti, sesuai dengan program pemerintah daerah untuk menciptakan usahawan muda di Kabupaten Tanah Datar,” papar Miza Aziz.
Walinagari Sungai Tarab yang di wakili oleh Sekretaris Nagari, Syufrihadi mengingatkan agar peserta pelatihan ini konsisten dalam masa pelatihan.
“Kita akan terus support kegiatan ini agar menghasilkan enterpreneur atau usawahan muda baru nantinya supaya bisa menghasilkan ekonomi minimal bagi dirinya sendiri dahulu. Untuk itu, serius dan kerja tim sangat di perlukan dalam kegiatan ini, masih banyak nantinya kegiatan yang berbau keahlian di bidang pemberdayaan yang akan kita berikan kepada anak nagari khususnya kaum generasi muda, semoga ilmu yang di dapat selama 15 hari kedepannya bisa menjadikan awal yang baik untuk peserta pelatihan, Insyaallah pemerintahan nagari akan selalu mendukung demi terciptanya generasi muda yang mandiri,” ujar Syufrihadi.
Hampir senada, Anggit Dwi, Tutor sekaligus narasumber pelatihan kerajinan bambu tersebut juga menambahkan bahwa apa yang saat ini ia berikan bentuk dari kepeduliannya terhadap generasi muda.
“Ini merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi peserta karena mengolah bambu yang tidak bernilai menjadi sebuah komoditi yang sangat berharga. Memang sasarannya adalah orang-orang pecinta seni, namun bisa di akses oleh siapapun juga karena harganya terjangkau. Dan pemerintahan nagari serta forkopimca Sungai Tarab sangat mendukung kegiatan ini, semoga kedepannya bisa lebih intens lagi kegiatan serupa ini di laksanakan di nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar ini,” kata Anggit Dwi.
Acara ini juga di hadiri oleh BPRN, Sekretaris Nagari beserta jajarannya, Forkopimca Sungai Tarab, serta peserta pelatihan sebanyak 15 orang. (El)
