Pabrik Semen Indaruang I Bakal Jadi Situs Cagar Budaya

0
Pabrik Semen Indaruang I Akan Jadi Situs Cagar Budaya
Foto: Koleksi Pribadi Yosviandri

Padang, sumbartodaynews.com – Upaya PT. Semen Padang bersama tim Pemerintah kota Padang melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang dalam mewujudkan pabrik Indaruang I dan PLTA Rasak Bungo dijadikan sebagai cagar budaya terus dilakukan.

Tim ini membantu PT. Semen Padang dalam persiapan berkas dan dokumen sebelum melakukan pendaftaran ke tim Pendaftaran Cagar Budaya Pemko Padang.

Kepala Humas dan Kesekretariatan PT. Semen Padang, Nur Anita Rahmawati menyebut, pihaknya bersama tim Pemko Padang sedang melakukan pengumpulan data dan pengukuran area yang akan menjadi situs cagar budaya.

Data dan dokumen tentang aktifitas pendirian pabrik Semen Padang dari zaman kemerdekaan sedang dalam proses pengumpulan, baik yang ada di arsip Semen Padang, maupun yang tersimpan di negara Belanda serta tempat lainnya. Setelah terkumpul data atau dokumen tersebut akan diserahkan ke Pemko Padang melalui Bidang Kebudayaan Disdikbud kota Padang,” kata Anita, Kamis (8/9).

Baca Juga  Alhamdulillah,Bupati Sutan Riska Katakan Bahwa Jembatan Siguntur – Siluluak telah Mulai Dikerjakan.

Ia mengatakan bahwa setelah pabrik Indaruang I dijadikan cagar budaya oleh kota Padang, prosesnya akan berlanjut secara paralel. Karena, target Semen Padang adalah Cagar Budaya Nasional dan Warisan Dunia dari UNESCO.

“Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek juga mendukung pengusulan PT Semen Padang untuk menjadikan pabrik Indaruang I sebagai Cagar Budaya Nasional, termasuk PLTA Rasak Bungo. Dukungan itu disampaikan langsung oleh Dirjen ke Semen Padang saat beliau berkunjung ke Dharmasraya” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Padang Syamdani saat berkunjung ke Pabrik Indaruang I dan PLTA Rasak Bungo pada 11 Agustus 2022 mengatakan, pabrik Indaruang I berdiri pada 18 Maret 1910 dengan berbagai fasilitas penunjang.

Salah satunya, PLTA Rasak Bungo yang dibangun pada tahun 1908, dan tentunya PLTA tersebut menjadi sumber energi untuk operasional pabrik Indaruang I PT Semen Padang yang dulunya bernama NV Nederlands Indische Portland Cement.

Baca Juga  Ketua DPRD Pariyanto Sambut hangat kunjungan Yayasan syekh Ibrahim musa Parabek Ponpes Sumatera Thawalib, Parabek Bukit tinggi diKediamannya.

Tentunya, sebagai sebuah pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, PT Semen Padang berperan sangat besar dalam modernisasi dan industrialisasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

(KP)

Bagikan

Tinggalkan Balasan