Ini Motif Oknum Paspampres dan Rekannya Aniaya Warga Sipil Hingga Tewas

0

Ini Motif Oknum Paspampres dan Rekannya Aniaya Warga Sipil Hingga Tewas

Sumbartodaynews – Masyarakat dikejutkan oleh kasus tragis yang melibatkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan dua anggota TNI yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Imam Masykur, yang berujung pada kematian korban. Komandan Pomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengungkapkan bahwa aksi brutal tersebut diduga terkait dengan motif pemerasan.

Irsyad menjelaskan bahwa korban, Imam Masykur, diduga terlibat dalam perdagangan obat-obatan ilegal. Para pelaku yang terdiri dari Praka RM dan dua anggota TNI lainnya diduga melakukan penculikan dan pemerasan terhadap korban. Mereka menuntut pembayaran sejumlah uang, dengan ancaman penganiayaan. Ketika permintaan tersebut tidak dipenuhi, korban dianiaya dengan kejam, yang akhirnya berujung pada kematian tragis.

Baca Juga  Tiga Tersangka Curanmor Diringkus Sat reskrim Tanah Datar, Jelas Iptu Andre

“Pelaku meminta Rp 50 juta, dan saat permintaan itu tidak terpenuhi, korban mengalami penyiksaan yang berujung pada kematian,” ujar Irsyad dalam pernyataannya.

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, merespons kasus ini dengan tegas dan prihatin. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono, mengonfirmasi bahwa Panglima TNI bersikeras akan mengawal kasus ini sampai tuntas dan memastikan bahwa pelaku akan dihukum dengan tindakan yang sesuai dengan keberatan perbuatannya.

“Panglima TNI prihatin atas penganiayaan yang mengakibatkan kematian oleh anggota Paspampres. Ia akan mengawal kasus ini dan menuntut agar pelaku dihukum berat, dengan hukuman mati sebagai hukuman terberat dan minimal hukuman seumur hidup,” kata Julius dalam keterangannya kepada wartawan.

Baca Juga  Lagi, Tim Tarantula Polres Tanah Datar Kembali Grebek Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Kapuspen TNI juga menyatakan bahwa Praka RM, pelaku dari Paspampres, pasti akan dipecat dari instansi TNI. Penyelidikan masih berlanjut, dan Praka RM saat ini ditahan oleh Pomdam Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini.

Kasus ini telah mengguncang masyarakat dan menimbulkan keprihatinan serius di seluruh negara. Penegakan hukum yang tegas diharapkan akan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta memberikan sinyal yang kuat tentang ketidakberpihakan terhadap tindakan kriminal yang melibatkan personel militer.

(*)

Klik Disini Untuk Bergabung Bersama Fanpage SUMBARTODAYNEWS Agar Tidak Ketinggalan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional.

Klik Disini Untuk Mengikuti Grup SUMBARTODAYNEWS Untuk Selalu Update Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

Baca Juga  Lagi, Tim Tarantula Polres Tanah Datar Kembali Grebek Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Klik Disini Untuk Mengikuti Twitter SUMBARTODAYNEWS Untuk Mendapatkan Berita Dan Informasi Terbaru Daerah, Nasional, Dan Internasional

Bagikan

Tinggalkan Balasan