Capai Mufakat, Berharap PTSN dan Media Saling Bersinergi

0

Wawancara Eks

 

Tanah Datar, Sumbartodaynews-Memenuhi undangan yang di layangkan oleh Kuasa Hukum Pesantren Terpadu Serambi Mekkah kepada media Padang Expo.com dan Sumbar Today News.com, Kamis (25/4) di ruang Aula kantor Kepala pimpinan PTSM, dengan agenda mediasi dan silaturahim antara media yang di undang, orang tua siswa dengan kepala pimpinan PTSM beserta jajaran dan Penasehat Hukumnya, serta klarifikasi dari pihak pesantren melalui kuasa hukumnya kepada media yang bersangkutan.

 

Pada kesempatan itu, tercapai kata sepakat antara orang tua siswa dengan pimpinan dan pengurus PTSM dengan pengembalian Laptop melalui surat permohonan percepatan pengembalian laptop yang telah di sediakan oleh pihak pesantren termasuk persyaratan masuk perguruan tinggi.

Zulhesni, SH dan Rekan-rekan selaku Penasehat Hukum (PH) Pesantren Terpadu Serambi Mekkah (PTSM) pada sesi wawancara eksklusif menyampaikan bahwa ini semua adalah kesalahan pahaman atau mis komunikasi yang di bangun dari awal.

“Kami melihat ini sebenarnya mis komunikasi saja karena di pondok memang ada aturan internal untuk siswa yang harus di terapkan namun karena mis komunikasi dari awal antara orang tua dengan pesantren tidak maksimal sehingga di situ terjadi kesalahpahaman pahaman itu. Saya melihat secara prinsip sebenarnya tidak ada masalah karena memang aturan itu seperti tidak boleh membawa hp dan laptop atau barang elektronik lainnya, sudah di terapkan di pondok, kemudian nanti di simpan dan biasanya di berikan ke orang tua murid. Cuman mungkin ada batas waktu yang di tentukan oleh pondok untuk memulangkan barang tersebut ke orang tua murid,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Eka Putra: IKTD Propinsi Riau Kompak dan Luar biasa

“Kita hari ini sebenarnya memperlancar komunikasi antara orang tua dengan pondok. Pesantren tetap menerapkan aturan dimana targetnya itu untuk mendisiplinkan siswa dengan regulasi yang ada untuk pembentukan karakter siswa, bisa jadi karena itu mungkin ada komunikasi dengan guru yang kurang pas sehingga timbul komunikasi yang kurang baik. Kalau saya melihatnya tidak ada masalah, kalau dalam pemberitaan media teman-teman kemaren itu mungkin mis komunikasi intinya,” lanjut Zulhesni.

Ketika di tanya soal pemberitaan apakah akan di lanjutkan sampai ke ranah hukum, Zulhesni menjawab bahwa semua sudah di selesaikan dengan persuasif.

“Kalau pondok tidak terpikir masalah hukum, sebenarnya kita melakukan pendekatan persuasif dengan orang tua, dengan siswa juga rekan media. Mediasi ini nanti supaya orang tidak salah paham di luar menilai pondok ini, mungkin dengan ada berita kemaren orang berubah persepsi dimana sebenarnya aturan pondok ini untuk siswa, tidak ada melanggar hak siswa, makanya rekan media Padang Expo.com dan Sumbar Today News.com kita undang untuk menjelaskan dan meluruskan hal tersebut bahwasannya memang hp dan laptop itu tetap di kembalikan namun melalui regulasi yang ada. Karena kalau di biarkan siswa membawa barang elektronik tersebut dampaknya siswa lain membawa juga, nanti yang komplain orang tua murid juga, maka pondok minta agar regulasi itu di patuhi dengan target untuk mendisiplinkan siswa,” sambungnya.

Apapun yang menyangkut dengan pondok, siswa dan walimurid bagusnya langsung berkoordinasi dengan pimpinan pondok. Kami berpendapat seperti itu.

Terakhir, terkait media, sangat penting bagi pondok untuk publikasi, seluruh kegiatan pondok bisa di ekspose oleh media maka dari itu menurut saya pondok sangat perlu bermitra dengan media, contoh penerimaan siswa baru, media bisa membantu mempublikasi dan mempromosikan pondok tersebut.

Baca Juga  Buka Pelatihan Kerajinan Bambu, ini pesan Camat Sungai Tarab

“Jadi memang media ini sangat di perlukan oleh pondok sebagai partner untuk pengembangan pondok kedepannya nanti, bahkan terkait keterbukaan informasi publik bisa di lakukan oleh pondok melalui media, pondok juga bisa terima kritik dan saran dari rekan-rekan media. Saya berharap antara media dan pondok bisa saling bersinergi,” tutupnya pada sesi wawancara dengan Padang Expo.com dan Sumbar Today News.com.

Indrawati atau biasa di panggil Ande selaku orang tua siswa yang sebelumnya berperkara dalam hal ini, mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan seluruh pengurus PTSM atas mediasi yang telah di lakukan secara persuasif dan kekeluargaan.

“Kami selaku orang tua tidak akan pernah melupakan jasa para guru yang telah mendidik anak kami menjadi anak yang taat seperti saat ini. Terlepas daripada itu, kami juga berterima kasih kepada Penasehat hukum PTSM yang telah bersedia menjembatani silaturahim ini hingga berjalan lancar, semuanya memang mis komunikasi namun kedepannya kami juga berharap agar anak kami tetap di perhatikan karena walaupun dia sudah lulus namun tetap menjadi bagian dari pesantren ini,” ujar Andeh.

Anggit Dwi selaku perwakilan dari Padang Expo.com yang juga berstatus sebagai Wakil Pimpinan Redaksi mewakili Pimpinan Redaksi memenuhi undangan dari pihak Kuasa Hukum Pesantren mengatakan bahwa dari awal kami sudah membuka ruang untuk mediasi agar persoalan ini tidak berlarut-larut.

“Alhamdulillah, hari ini semua terselesaikan dengan baik. Sambutan pihak pesantren sangat welcome. Persoalan dengan orang tua siswa pun sudah selesai, dengan media begitu juga, karena dari awal ini hanya kesalahan pahaman maka semua bisa di selesaikan secara kekeluargaan. Kami cuma mengingatkan kepada pihak pesantren agar menjadikan media ini mitra atau partner dalam menyebarluaskan informasi terkait program dan layanan serta kegiatan yang ada di PTSM ini. Dan semua sudah di sepakati demi kemajuan kita bersama. Insyaallah kedepannya, pihak pesantren juga akan bersinergi dan berkolaborasi dengan wartawan khusunya yang ada di Kota Padang panjang ini, semoga semua bisa terlaksana dengan baik,” ujar Anggit.

Baca Juga  Lagi, Sat Narkoba Amankan Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Hampir senada, Yogi Arianda, SH perwakilan dari Sumbar Today News.com pun menyampaikan bahwa tujuan ia datang ke sini adalah memenuhi undangan dari pihak pesantren.

“Kami mewakili Pimpinan Redaksi Sumbar Today News.com hadir untuk memenuhi undangan dalam agenda mediasi. Alhamdulillah semua sudah tercapai kata mufakat, termasuk dengan media sendiri dan kita selaku jurnalis Insyaallah tetap mengawasi dan kontrol terhadap instansi deminkemajuan bersama, dan juga bisa menjadi mitra bagi mereka sebagai corong informasi kepada masyarakat luas,” tutur Yogi. (El)

Bagikan

Tinggalkan Balasan